Artistic Nude

Hampir semua pelukis penah dan masih mengambil tema wanita baik dalam figur Nude, Semi nude ataupun full busana. karena kaum hawa memang meyimpan keindahan yang banyak mengispirasi seniman. Bagi sebagian orang figur nude sangat tidak sesuai dengan budaya timur yang katanya menyunjung nilai kesopanan dan kepatutan. Senonoh dan porno! Itu terjadi karena persepsi ketelanjangan sangatlah beragam. Bagi seniman Lukisan Nude sangat mendasar sebagai penguasaan anatomi. dan pada lukisan Nude yang dilihat adalah keindahannya dan bukan fornografinya yang sering dimasalahkan sebagian orang. Karya-karya figur wanita telanjang Yanik adalah ekspresi dari apresiasinya atas keindahan kaum hawa yang dia ungkapkan dengan lebih menekankan pada keartistikan dan kesatuan antara figur, warna, dan background dengan tehnik garfiti Lukisan Style Batik yang ia geluti.
 Atas ketidaknyamanan atas situs dewasa yang menampilkan karya lukisan nude ini, kami mohon maaf dan tanpa mengurangi rasa hormat kami, tolong jangan melanjutkan untuk membuka situs tersebut, Terima kasih,

Lansdscape

'

' Misty Morning '

“From a serious accident, I felt the need, to concentrate my work on the mysteries and deep feelings I have towards Nature and my vision of Beauty. The landscapes I put on my canvas are reflections of my dream of peacefully and beauty of glowing nature, emphasized by the use of silvery, golden and copper paints, pigment powders & leaves.”

Using a demanding mixing technique of Batik, acrylic and mounting skill, enables Yanik to come out with original pieces of art, the golden and copper layers set a reflecting effect on the paintings, offering different scintillating landscapes according to the enlightenment.

Contemporary Painting

Tentang karya Contemporary Yanik

Jenis karya ini sudah lama dia kerjakan, tetapi hanya sebagai cacatan kecil yang mudah hilang.  Karena memang sifatnya hanya untuk sementara,  lebih banyak berupa sketsa untuk  menumpahkan kegerahannya atau sekedar menghibur diri. Maka karya ini jarang dia simpan. Baru berani yanik geluti mulai tahun 2010 ini. Itupun dia lakukan disela-sela kesibukannya dengan lukisan komersial yang bertemakan landscape dan decoratif.

Ide dan tema karya datang dari mana saja dan kapan saja, lebih banyak mengekspresikan apa yang dia lihat dan atau alami tentang kejadian disekelilingya. Terutama hal-hal yang menggelitik dan mengundang seyum, juga mengkritisi kejadian atau tradisi masyrakat yang terpaksa  mengikuti perkembangan jaman. Dengan mengutamakan kekuatan ide dan gagasan, yanik berusaha mengekspresikannya dengan konsep sederhana dan minimalis agar mudah dimengerti maksud dan tujuannya.

Dan tema contenporer mungkin lebih mendekati untuk merangkul karya-karyanya ini, karena ide dan gagasan yang bersifat kekinian, juga kebebasan dan kejujuran yang lebih diutamakan terlepas dari tehnik Lukisan Style Batik yang dia gunakan.

Untuk melihat karya dan idenya ini silahkan kunjungi; www.yanikart-contemporary.blogspot.com

"Penjilat" 120 x 80 cm

Decoratif Painting

Tentang Karya Decoratif Yanik

Bermain dengan motif, pola atas motif, ornamen serta kaligraphy adalah aktivitas  umum dan mentradisi dalam budaya Hindu Bali. Dan sejak dini yanik sudah mengenalnya seperti pembuatan sarana dan praserana ritual serta ornament arsitektur bali.

 Sejak  tahun 2000an,  yanik lebih serius mengeksplorasi motif dan ornamen ini baik hanya sebagai background karya maupun obyek utama karya. Seperti halnya dengan seni decoratif umumnya , tujuan utamanya adalah lbih cendrung untuk menghias atau sebagai salah satu elemen mendekorasi ruangan. Sehinggga dalam karya karya ini banyak ditemukan permainan  warna  yang ditujukan untuk memberi  pilihan dalam  mengharmoniskan penataan interior.

Terlepas dari definisi dan fungsi karya dekoratif ini, yanik mempunyai cerita sendiri tentang latar belakang karya karya ini; 

Berawal dari perenungan atas pola  kehidupan dan bahkan  pola  jagatraya ini. Yanik mendapatkan  bahwa elemen yang paling sering dia temukan adalah lingkaran (bulatan) serta pengulangan. Seperti: Siklus putaran jam, hari, bulan, tahun bahkan abad. Rotasi planet-planet angkasa luar yang terpola dengan rapi. Bahkan benda benda tersusun dari pola tertentu dari partikel terkecil “atom” yang berbentuk bulat.

Konsep lingkaran dan pengulangan terpatri kuat dalam hati dan logika pikirannya. Memberikan banyak pengaruh dalam kesadaran akan hidupnya. Dia yakin hidup itu sepeti putaran roda. Dia yakin untuk mencapai hasil maksimal harus dengan terus mengulang. Bahkan kekuatan maha dashyat dia yakini terjadi karena pengulangan.

Pengulangan berarti lingkaran dan lingkaran terjadi ketika ujung dan pangkal bertemu. Pertemuan ini akan membentuk sebuah bidang geometris.

Konsep ini lalu dia coba visualkan dalam bentuk lukisan. Dalam karya-karyanya ini banyak ditemukan Berbagai motif geometri seperti segitiga, bujursangkar dll yang menurutnya adalah lingkaran dalam bentuk lain. Serta motif dan pola motif adalah bentuk dari pengulanngannya.

Terima Kasih dan silahkan klik disini untuk melihat karya decoratif yanik.
www.yanikart-decoratif.blogspot.com 

 "Offering" 35 x 35 cm

Landscape painting

Konsep Karya

Mengeksplorasi warna keemasan atau prada yang terkesan mewah,  elegan,  ornamental, kaku dan panas adalah suatu pilihan yang cukup menantang sebagai medium utama untuk mewakilkan suasana alam yang sarat dengan kesederhanaan kesejukan dan kealamian. Tapi ini menjadi motifasi tersendiri dengan memadukannya dalam sebuah karya lukis. Dengan mengambil tema alam (landscape), Yanik mengoktimalkan kilauan warna emas untuk menghidupkan dan memaksimalkan  pencitraan cahaya di setiap karyanya. Dengan dominasi warna kuning emas, merah tembaga dan putih mutiara, akan tercipta suasana yang sejuk alami tetapi terkesan  mewah dan elegan.

Karya yang bertemakan landscape ini sudah mulai yanik tekuni sejak tahun 2007, bermula dari sekedar mumbuka album photonya  ketika dia berkunjung selama 3 bulan  di swiss eropa tahun  tahun1997. bayangan akan keindahan musim gugur dan musim dingin memberikan inspirasi yang di coba padukan dengan tehnik lukisan style batik yang dia punya. Maka lahirlah karya-karya yang didominasi ranting pohon dan semak-semak tanpa daun lazimnya musim gugur dengan dominasi warna merah jingga keemasan. Dan juga kilauan putih -abu dari musim dingin. Sapuan warna polycolor yang tipis dia oftimalkan untuk mengankat suasana magis cerita dongeng yang dia rasakan.  Kilauan embun salju dan pohon yang samar di kejauhan dipadu dengan danau yang dingin dengan  garis-garis sinar matahari sore yang transparent menjadi kesukaanya. Di tambah dengan sempurnanya bentuk bulan membawa suasana romantis yang tak terlupakan.  Bagi yanik lukisan landscape ini adalah puisi visual, tentang  alam imaginasinya.

Untuk Melihat Karya Yanik yang bertemakan Landscape silahkan kunjungi;
www.yanikart-landscape.blogspot.com

Long Dog

Long dog, 120x70cm. 

Piramida emas

Bentuk Gunung atau gunungan   bagi sebagian  orang mempunyai makna sebagai bentuk kebesaran sang pencipta, dianggap suci dan menyimpan rahasia magis. Dikagumi, di puja. disegani bahkan ditakuti. Dipercaya sebagai istana para dewa, tempat dimana para roh transit sebelum menemui Sang Penguasa. Bentuknya yang kokoh dan berakar pada perut bumi yang panas dan menjulang tinggi membelah angkasa bagaikan bangunan anak tangga (pyramid) yang menjembati 3 dunia (Dimensi) yaitu dunia bawah yang tersusun dari lapisan  motif dan ornamen, dunia fana dengan symbol pohon kehidupan dan dunia  akhirat. Dunia yang dipenuhi doa-doa, mantra dan puja-puji atas kebesaranNya. 

Piramida emas, 140x120cm, Private Collection

Balinese Flower

balinese flower, 100x40 cm